Jenis - Jenis Audit (Audit Internal, Audit Sistem Informasi, Audit Kecurangan, Audit Eksternal, Audit Keuangan)

Jenis-Jenis Audit :

  • Audit internal

Audit internal adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi badan secara independen. Kegunaannya untuk membantu badan mencapai objektif tujuan dengan sistematis, dengan pendekatan terperinci dalam menilai dan meningkatkan efektifitas dari resiko manajement, kontrol, dan proses badan organisasi. Audit internal sebagai perantara untuk meningkatkan keefektifitasan dan keefesienan suatu organisasi dengan menyediakan wawasan dan rekomendasi berdasarkan analisis dan dugaan yang bersumber dari data dan proses usaha. Para auditor internal dikenal sebagai karyawan yang dibentuk untuk melakukan audit internal

  • Audit Sistem Informasi

Audit sistem informasi merupakan proses mengumpulkan fakta-fakta serta mengumpulka bukti untuk menentukan apakah sistem computer yang digunakan telah dapat melindungi asset milik organisasi, mampu menjaga integritas data, membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, dan menggunakan sumber daya yang dimiliki seefisien mungkin.

  • Audit Kecurangan (Fraud)

Fraud auditing atau audit kecurangan adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator. Sebelum bahas lebih lanjut ada baiknya terlebih dahulu bahas mengenai kecurangan itu sendiri. Kecurangan(fraud) perlu dibedakan dengan kesalahan(Errors). Kesalahan dapat dideskripsikan sebagai"Unintentional Mistakes" (kesalahan yang tidak di sengaja). Kesalahan dapat terjadi pada setiap tahapan dalam pengelolaan transaksi terjadinya transaksi, dokumentasi, pencatatan dari ayat-ayat jurnal, pencatatan debit kredit, pengikhtisaran proses dan hasil laporan keuangan. Kesalahan dapat dalam banyak bentuk matematis. Kritikal, atau dalam aplikasi prinsip-prinsip akuntansi. Tedapat kesalahan jabatan atau kesalahan karena penghilangan/kelalaian, atau kesalahan dalam interprestasi fakta "Commission" merupakan kesalahan prinsip (error of principle), seperti perlakuan pengeluaran pendapatan sebagai pengeluaran modal. Sedangkan "Omission" berarti bahwa suatu item tidak dimasukkan sehingga menyebabkan informasi tidak benar.

  • Audit Eksternal

Audit eksternal adalah review dari laporan keuangan atau laporan dari suatu entitas, biasanya pemerintah atau bisnis, oleh seseorang tidak berafiliasi dengan perusahaan atau lembaga. Audit eksternal memainkan peran utama dalam pengawasan keuangan perusahaan dan pemerintah karena mereka dilakukan oleh individu diluar dan karena itu memberikan pendapat tidak memihak. Audit eksternal biasanya dilakukan secara berkala oleh bisnis, dan biasanya diperlukan tahunan oleh hukum bagi pemerintah.

  • Audit Keuangan

Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan pendapat mengenai kawajaran laporan keuangan tersebut. Dalam audit laporan keuangan ini, auditor independen menilai kawajaran laporan keuangan atas dasar kesesuaiannya dengan prinsip akutansi berterima umum. Hasil auditing terhadap laporan keuangan tersebut disajikan dalam bentuk tertulis berupa laporan audit, laporan audit ini dibagikan kepada para pemakai informasi keuangan seperti pemegang saham, kreditur, dan kantor pelayanan pajak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Standar dan Panduan untuk Audit Sistem Informasi (ISACA, IIA COSO dan ISO1799)

Desain Grafis